in

Viral! Tragedi Carok Massal di Bangkalan: 4 Orang Tewas Akibat Cekcok Soal Lampu Sorot

Sebuah video menayangkan tegangnya situasi saat terjadi carok massal di Bangkalan, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.
Sebuah video menayangkan tegangnya situasi saat terjadi carok massal di Bangkalan, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Sebuah peristiwa carok massal di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, menggemparkan masyarakat setempat. Video yang menunjukkan keadaan tegang selama peristiwa tersebut beredar viral di media sosial, dengan salah satu akun yang membagikannya adalah akun X.

Dalam video tersebut, terlihat pertarungan hebat antar-warga di pinggir jalan raya pada malam hari. Suasana gelap terdengar diisi dengan teriakan dan pukulan antara kelompok warga yang terlibat dalam perkelahian.

Sebuah video terpisah menunjukkan beberapa orang yang terluka parah dan bersimbah darah di tanah. Sampai artikel ini ditulis pada Sabtu (13/1/2024), video tersebut telah dilihat oleh lebih dari 26,9 ribu kali.

Kronologi Kejadian:

Peristiwa tragis ini, dilansir dari TribunMadura, terjadi pada Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB di Desa Bumianyar. Empat korban tewas dalam carok massal tersebut telah diidentifikasi dan dibawa ke Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan.

Dua pelaku utama, berinisial HB dan MH, saat ini diamankan di Mapolres Bangkalan. Keduanya menggunakan senjata tajam berupa celurit saat melakukan aksi kekerasan tersebut.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, menjelaskan bahwa cekcok awalnya terjadi karena lampu sorot motor mengenai mata, dan pelaku ditegur karena laju motor terlalu kencang. Konflik ini eskalasi menjadi cekcok, dan akhirnya pemukulan.

Usai pemukulan, salah satu dari dua korban mengajak pelaku untuk berduel, yang kemudian menyebabkan pelaku pulang dan membawa dua bilah celurit. Di tengah perjalanan, pelaku bertemu saudaranya, MH. Saat tiba di lokasi, konfrontasi berubah menjadi duel 2 lawan 4 di tempat kejadian.

Keempat orang tersebut tewas di tempat, dan saat ini, tubuh mereka tengah menjalani proses autopsi di RSUD Syamrabu.

Tiga korban berasal dari Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi, sedangkan satu korban lainnya berasal dari Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik, menandai ketegangan dan kekerasan yang mendalam di komunitas tersebut.

cetak kk secara mandiri online

Cetak Kartu Keluarga Secara Mandiri, Dukcapil Luncurkan Layanan Online pada 2024

Pinkan Mambo dan Arya Khan. [YouTube Intens Investigasi]

Pinkan Mambo Ungkap Alasan Bosan dengan Suami Barunya