inaFEED – Menyakiti hati suami seharunya tak dilakukan oleh seorang Istri sebab suami merupakan pemimpin rumah tangga ia Rela bekerja keras demi meihat keluarganya bahagia.
Seorang muslimah patut bersyukur jika dipertemukan dengan seorang suami yang baik dan kuat imannya. Ini karena dapat memudahkan seorang istri untuk berbakti kepada suami sebagaimana saat berbakti kepada kedua orangtua ketika sebelum menikah.
Namun, menjadi istri yang baik kepada suami adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Terkadang ucapan seorang istri tanpa disadari telah menyakiti hati suaminya.
Jika istri yang suka menyakiti hati suami, itu sebenarnya didalam jiwanya belum terbenam semangat untuk berbakti dan menjadikan suami nya sebagai imam dalam rumah tangganya.
Seperti dilansir Repotaseterikini.com, Rasulullah SAW pernah bercerita, “Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, istrinya-disurga kelak-yakni bidadari, berkata kepada istri tersebut, ‘Janganlah menyakitinya, semoga Allah membinasakan dirimu. Dia adalah tamu di sisimu dan akan segera meninggalkanmu untuk datang kepadaku'” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Untuk itu, bagi kamu yang sudah menikah sebaiknya berhati-hati dengan perilaku dan perkataan terhadap suami. Jangan sampai perkataan dan sikap kamu menyakiti hati suami.