Situshiburan.com – Seringkali beredar kabar tentang kiamat yang sudah dekat bukan ? Kiamat memang hanya Tuhan yang tahu namun dalam sebuah kisah jika ternyata kiamat itu akan terjadi jika sudah ada dua perang besar.
Tahukah kamu apa kedua perang besar tersebut ? Di dunia ini banyak sekali konflik perang dunia yang terjadi. Dimana umat di dunia ini adalah mayoritas muslim. Beberapa negara yang berperang saat ini disebut-sebut dalam nubuat (ramalan).
Dalam sejumlah kajian mengatakan jika perang merupakan salah satu tanda – tanda dari munculnya Dajjal. Ada sebuah cerita jika sosok eskatologi Islam yang dilaknat Allah dan akan muncul pada akhir zaman. Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, Akhir dari perang tersebut menjadi awal dari kehidupan manusia yang kekal, yakni kiamat.
Dan buat kamu yang penasaran dengan dua perang yang bisa menyebabkan kiamat , seperti yang dilansir dari Viva.co.id, inilah dia kedua perang besar yang dimaksud:
1. Al-Malhamah Kubra
Pernahkah kamu mendengar Perang al-Malhamah kubra ? Ini adalah perang besar pertama yang terjadi setelah peperangan beruntun.
Dalam sebuah hadist mengatakan :
“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).
Selain itu, dalam hadist lain Rasulullah SAW menceritakan tentang bagaimana kehancuran pada perang Al-malmah kubra akan terjadi sebelum pembukaan kota Konstantinopel atau Turki saat ini, setelah Konstantinopel maka akan keluar Dajjal yang menjadi awal perang kedua yang lebih dasyat.
“Makmurnya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar (Al-malmah kubra), terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, & pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal. Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yg beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, ‘pundaknya’. Kemudian bersabda: Semua ini adalah sesuatu yg benar, sebagaimana engkau -Mu’adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah sesuatu yg benar”. (HR. Abu Daud).
Dalam perang al-Malhamah kubra ini juga di dalamnya terdapat kaum Ruum yakni kaum Romawi timur yang pusat pemerintahannya dahulu berada di konstantinopel. Dahulu setelah Romawi Timur runtuh pusat pemerintahan berpindah ke Tsar Rusia. Tsar adalah asal kata dari kaisar yang mengadopsi sistem kekaisaran romawi Timur. Di dalam wikipedia dijelaskan Setelah kota konstantinopel direbut oleh kaum muslimin maka kekaisaran Byzantine beralih ke Rusia. Peran kaisar sebagai pelindung Ortodoks timur diklaim oleh Ivan III, Adi Pati Agung Mokswa. Ia telah menikah Saudara Andreas , Shopia Paleologue. Cucunya Ivan IV akan menjadi Tsar Rusia yang pertama. Tsar adalah istilah dulu yang digunakan bangsa Slavia untuk kekaisaran Byzantine.
Perlu kamu ketahui jika gagasan Kekaisaran Rusia adalah sebagai kekaisaran Rum sejak meletusnya revolusi Rusia tahun 1917 M. Setelah berdirinya Uni soviet kekaisaran Rum runtuh dan digantikan dengan sistem komunis, akan tetapi setelah uni Soviet runtuh kekaisaran Rum dilanjutkan kembali oleh negara Rusia modern.
Dalam hadist mengatakan :
“Kamu akan berdamai dengan Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.”(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah). Sementara itu tentang perdamaian dengan Rum pada masa al-Mahdi dijelaskan oleh Imam as Sayuti, Abu Nua’im meriwayatkan dari Abi Umamah katanya, Rasulullah SAW bersabda,
“Di antara kamu dan orang-orang Rum akan berlaku 4 kali perdamaian. Pada kali keempatnya berlaku di tangan salah seorang daripada keluarga Hiraqlu. Perjanjian itu berterusan selama 7 tahun”. Ada seorang sahabat bertanya Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah! Siapakah Imam orang ramai (orang Islam) pada hari itu?” Rasulullah SAW menjawab, “Al Mahdi daripada anak cucuku. Dia berumur 40 tahun, mukanya bagai bintang yang bersinar-sinar, di pipi sebelah kanannya terdapat tahi lalat hitam, dia memakai dua jubah Qatwaniyyah bagaikan pemuda Bani Israel. Dia mengeluarkan gedung-gedung dan menaklukan negeri-negeri syirik”.
Selain itu, berdasarkan Hadist Riwayat Abu Daud, nantinya perang al-malhamah kubra akan berpusat di Syam yang kini berubah nama menjadi Suriah. Seperti diketahui di Suriah kini sedang terjadi perang besar yang menyebabkan banyak kaum muslim mengungsi ke berbagai negara dan menderita berkepanjangan.
“Sungguh Rum benar-benar akan memasuki Syam (Suriah) selama empat puluh hari tidak ada yang selamat selain Damaskus dan Amman” (HR Abu Daud)
Sejak saat itulah dikatakan jika perang al-Malhamah kubra dikatakan sebagai Dajjal karena kaum muslimin berhasil menaklukkan Turki tanpa peperangan.
2. Perang Armageddon
Perang kedua yang bisa menjadi Dajjal atau kiamat yakni perang Armageddon. Ini juga termasuk Perang besar yang berpusat di bukit Mageddon, Palestina. Perang ini dalam hadist Rasulullah disebut juga dengan perang Gog Magog (Ya’juj dan Majuj).
Diketahui bila perang Armageddon berasal dari bahasa Yunani dan oleh kalangan orang Barat sebagai dalam pembahasan tentang hari akhir dunia. Sementara dalam beberapa manuskrip yang tersimpan di Timur Tengah, Islam menyebutnya dengan istilah al-Majidun ‘kemuliaan’ yaitu “Perang Kemuliaan”.
Perang ini akan menyeret sejumlah umat di dunia yang nantinya akan terbagi menjadi dua poros yakni kaum muslim yang dipimpin oleh Al Mahdi dan kaum kafir yang dipimpin Dajjal.
Namun pada saat perang itu terjadi , diketahui bila Allah SWT menurunkan pertolongan yakni di kedatangan Nabi Isa as. Putra Maryam. Isa akan turun di menara putih di timur Damaskus ketika menjelang fajar. Kemudian Isa masuk ke markas kaum muslimin dan ikut dalam barisan shalat subuh. Setelah itu ia bersama Al-Mahdi akan memimpin kaum muslimin menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal dan seluruh orang kafir. Hal ini dijelaskan dalam Zakharia (89/13).
“Bahawa sebahagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan : ”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”
Nah, itulah dia dua perang besar yang disebut sebagai dajjal. dan dipercaya jika kedua perang ini sudah terjadi maka tandanya kiamat sudah dekat.