diana
Situshiburan.com – Siapa yang tidak tahu dengan kisah Samson, manusia yang memiliki kekuatan super pernah dikisahkan dalam sebuah film, sehingga semua orang bisa tahu tentang kisah Samson yang sudah diceritakan secara turun-temurun.
Samson yang dikatakan memiliki kekuatan yang sangat besar dan jiwa penolong ini ternyata adalah seorang Nabi, seperti dilansir Kumpulanmisteri.com.
Kamu tahu bukan, didalam hadits sudah pernah dijelaskan bahwa jumlah nabi ada 124.000, sedangkan untuk rasul ada 312 orang. Dari sekian ratus ribu nabi, ternyata Samson adalah salah satu Nabi.
Dalam islam Samson lebih dikenal sebagai Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah Nabi Sam’un Ghozi AS ini ada di berbagai kitab seperti Qishashul Anbiyaa dan Muqasyafatul Qulub. Nabi Sam’un diberikan mukjizat oleh Allah berupa kekuatan yang sangat besar yang bisa menghancurkan istana dan mematahkan besi. Kisah Sam’un ini cukup melegenda sebelum masa Rasulullah SAW.
Dalam kitab Muqasyafatul Qulub diceritakan pada saat itu Rasulullah bercerita pada saat bulan Ramadhan. Ia menceritakan kisah Sam’un yang berasal dari Bani Israil. Sam’un adalah seorang muslim yang diutus pada tanah Romawi. Kekuatan Sam’un digunakan untuk melawan penguasa kaum kafir, yaitu raja Israil. Ini membuat Raja Israil berusaha keras untuk menundukan Sam’un.
Sam’un adalah lelaki yang sangat mencintai istrinya. Ia juga pernah bercerita kepada istrinya jika dirinya hanya bisa dikalahkan dengan memotong rambutnya dan mengikatkan ke tubuhnya.
Lewat istrinya ini, raja Israil memanfaatkannya untuk menundukan Sam’un. Istri Sam’un yang pengkhianat itu kemudian membawa nabi Sam’un yang tertidur ke hadapan raja Israil. Di sana rambut Sam’un dipotong dan diikatkan ke badannya.
Saat itu, Sam’un di siksa dan dibutakan matanya didepan banyak orang. Karena perlakukan itu, Nabi Sam’un memohon pertolongan pada Allah. Sebelum berdoa, ia bertaubat terlebih dahulu. Akhirnya doa Sam’un dikabulkan oleh Allah, sehingga Raja Israil, istri dan kerabatnya yang berkhianat dilenyapkan oleh Allah. Setelah itu, Sam’un berjanji akan menebus semua dosa-dosanya dengan menumpas keburukan selama 1000 bulan tanpa berhenti.
Saat itulah, Jibril datang menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW tentang adanya sebuah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Rasulullah pun tersenyum sendiri dan kemudian seorang sahabatnya menanyakan, kenapa Rasulullah tersenyum sendiri.
Lalu, Rasulullah menjelaskan saat hari akhir nanti semua manusia akan dibangkitkan kembali, begitu juga nabi dan rasul. Masing-masing Nabi akan diikuti oleh pengikutnya yang taat padanya selama di dunia. Tapi ada satu Nabi yang tidak ada pengikutnya, yaitu Samson atau Sam’un. Namun, Nabi Sam’un tetap masuk surga.
