Situshiburan.com – Kita semua tahu bahwa setelah menikah semua kebutuhan dan segala macam tentang wanita yang sudah menjadi seorang istri adalah tanggung jawab suami. Pria menikahi seorang wanita itu berarti ia telah merasa mampu untuk bertanggung jawab penuh dengan wanita itu dan mengambil tanggung jawab orangtua wanita itu untuknya.
Lalu, apakah dosa istri juga menjadi tanggung jawab suami ?
Saar ijab qobul diucapkan, maka tanggung jawab dari wanita itu akan berpindah sepenuhnya kepada suaminya, bukan orangtuanya lagi. Ikrar ijab qobul merupakan perjanjian kepada Allah untuk menanggung semua dosa-dosa istrinya yang sebelumnya ditanggung oleh kedua orangtuanya.
Seorang istri yang melakukan dosa, maka dosa itu juga akan ditanggung oleh suaminya. Untuk itu, seorang suami haruslah mengajarkan hal-hal baik kepada istrinya dan menuntun istrinya ke jalan yang diridhai Allah SWT.
Jika seorang istri memamerkan auratnya didepan laki-laki yang bukan mahramnya, maka dosanya itu juga dosa suaminya sendiri. Jika seorang istri menentang keputusan suaminya dan tidak menghormati suaminya, maka dosa istri juga akan ditanggung oleh suaminya.
Jika seorang suami tidak dapat membimbing istrinya ke jalan Allah, maka neraka lah tempatnya. Namun, jika suami dapat membimbing istrinya ke jalan Allah, maka surga baginya meskipun ia sudah melakukan dosa besar sekalipun.
Jika seorang istri akhirnya masuk neraka karena perbuatannya itu, maka suaminya juga akan ditarik ke neraka karena istrinya itu adalah tanggungjawabnya sendiri.
Namun, tanggung jawab suami tidak hanya terhadap istri semata, anak-anaknya kelak juga akan menjadi tanggung jawab suami. Maka apa yang diperbuat oleh anaknya, itulah yang akan didapat oleh orangtuanya.
Jadi, apakah dosa-dosa istri juga menjadi tanggung jawab suami ? Jawabannya adalah iya.