diana
Situshiburan.com – Kematian adalah hal yang mutlak terjadi. Allah SWT telah menetapkan tanggal kematian masing-masing umat-Nya. Sampai saatnya tiba maka ketentuan itu akan terjadi.
Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui hadist-hadistnya. Ia mengatakan segala hal tentang kematian, termasuk juga tanda-tanda dari kematian seseorang.
Beberapa Nabi sebelumnya pernah bertanya kepada Malaikat pencabut Nyawa.
“Tidakkah Kau memberikan aba- aba atau peringatan kepada Manusia bahwa kau datang sebagai malaikat pencabut nyawa sehingga mereka akan lebih hati – hati?”.
Malaikat pencabut nyawa menjawab. “Demi Allah, aku sudah memberikan aba-aba dan tanda- tandamu yang sangat banyak berupa penyakit, uban, kurang pendengaran, penglihatan mulai tidak jelas (terutama ketika sudah tua). Semua itu adalah peringatan bahwa sebentar lagi aku akan menjemputnya.
“Apabila setelah datang aba -aba tadi ia tidak segera bertobat dan tidak mempersiapkan bekal yang cukup, maka aku akan serukan kepadanya ketika aku cabut nyawanya:”
“Bukan kah aku telah memberimu banyak aba-aba dan peringatan bahwa aku sebentar lagi akan datang? Ketahuilah, aku adalah peringatan terakhir, setelah ini tidak akan datang peringatan lainnya “(HR Imam Qurthubi)
Tanda-tanda memang sudah diberikan tetapi kebanyakan orang tak pernah menyadari tanda-tanda itu, sehingga banyak yang masih tidak bertaubat ketika malaikat pencabut nyawa akan datang kepadanya.
“Wahai fulan bin fulan, fulan bin fulan, apakah kalian mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh Tuhan kalian untuk kaliab persis ada?
Ketahuilah sesungguhnya aku mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhanku itu benar -benarda dan terbukti. ”
Lalu Umar bertanya kepada Rasulullah. “Wahai Rasul, mengapa engkau mengajak bicara orang -orang yang sudah menjadi mayat?”
Rasulullah menjawab. “Demi Tuhan yang mengutusku dengan kebenaran, kalian memang tidak mendengar jawaban mereka atas apa yang tadi aku ucapkan, Tapi ketahuilah, mereka mendengarnya, hanya saja tidak dapat menjawab” (HR Bukhari Muslim).
Nah, sesungguhnya mayat itu bisa mendengar, hanya saja tidak bisa menjawab. Jadi saat orang-orang menangis didepan mayat kerabatnya, maka mayat itu akan tahu dan mendengar tangisan kerabatnya, hanya saja ia tidak bisa menjawabnya.
