Saat ini sudah banyak sekali orang-orang yang dikatakan gila namun masih waras. Gila yang dimaksud adalah mereka melakukan hal-hal yang mungkin hanya akan dilakukan oleh orang-orang gila sehingga dapat dikatakan jika mereka ini termasuk orang yang sudah gila atau tidak waras.
Ada pun perbuatan gila manusia yang sangat tidak masuk akal adalah menikah dengan hewan bukan manusia. Manusia-manusia gila ini malah lebih memilih hewan untuk menjadi pasangan hidupnya dari pada manusia.
Entah apa yang membuat mereka mau menikahi binatang dari pada manusia. Berikut ini ada tujuh orang yang menikah dengan binatang.
Siapa saja mereka ? Berikut ulasannya, seperti dilansir Tribunnews.com.
1. Charles Tombe Menikah Dengan Kambing
Masyarakat di Sudan menganut sebuah tradisi unik di mana seseorang yang ketahuan sedang berduaan dengan lawan jenisnya akan dinikahkan oleh warga. Salah satu korbannya adalah Charles Tombe.
Tapi aneh, ia tidak ketahuan sedang berduaan dengan wanita melainkan ketahuan sedang berhubungan intim dengan seekor kambing. Alhasil, Charles pun dinikahkan dengan kambing tersebut.
Kambing dihias layaknya seorang mempelai wanita yang begitu cantik. Tapi, sebelum menikah Charles harus membayar kambing yang menjadi istrinya itu kepada pemiliknya.
2. Selva kumar Menikahi Anjing
Pria asal Tamil Nadu, India yang bernama Selva Kumar (33) terpaksa menikahi seekor anjing betina bernama Selvi dengan harapan dalam terbebas dari kutukan yang membuatnya lumpuh dan tuli.
Selva diketahui pernah membunuh sepasang anjing lalu, ia mengalami kelumpuhan dan ketulian. Ia sudah berobat ke mana-mana namun hasilnya nihil Lalu, sejumlah rohaniwan menyarankan agar Selva menikahi seekor anjing agar kutukannya hilang. Alhasil, Selva pun menikahi selvi, si anjing betina yang didandani layaknya pengantin sungguhan.
3. Bimbala Das Menikah Dengan Ular
Bimbala Das, wanita yang berusia 30 tahun di India telah jatuh cinta pada seekor ular kobra sejak pada gigitan pertama. Pengakuan Bimbala ini cukup mengejutkan warga sekitar, namun orangtua Bimbala malah mendukung pilihan anaknya itu. Malah keluarga Bimbala sudah membuatkan pondok dekat bukit untuk tempat tinggal Bimbala dengan suaminya si ular kobra.
4. Uwe Mitzscherlich Menikah Dengan Kucing
Seorang pria yang berusia 39 tahun, bernama Uwe Mitzscherlich resmi menikah kucing kesayanganya yang sudah ia pelihara selam 10 tahun. Kucing yang diberinya nama Cecilia itu menderita penyakit obesitas dan asma sehingga dokter memprediksikan jika hidupnya tidak akan lama lagi.
Karena merasa sedih akan ditinggal Cecilia, akhirnya Uwe memutuskan untuk meresmikan hubungan mereka dalam sebuah pernikahan.
5. Sharon Tendler Menikahi Lumba Lumba
Sharon Tendler yang merupakan seorang wanita telah menikahi seekor lumba-lumpa bernama Cindy yang sudah menjadi temannya selama 15 tahun. Tentunya pernikahan ini atas dasar cinta yang tumbuh di benak mereka.
Pernikahan mereka pun dilakukan dengan sangat unik, di mana Sharon mengenakan gaun pengantin dan si lumba-lumba berenang lalu mencium Sharon.
6. Emily Mabou Menikah Dengan Anjing
Seorang wanita dari Desa Aburi, Togo, bernama Emily Mabou (29) memutuskan untuk menikahi anjing peliharaannya sendiri, karena ia menganggap hanya anjingnya itu yang bisa mengerti dirinya dan isi hatinya.
Padahal, sebelumnya Emily sudah memiliki hubungan dengan banyak pria, tapi tak satupun pria yang dapat mengerti dirinya.
”Saya sudah berhubungan dengan begitu banyak laki-laki tapi mereka semua sama saja, cuma mau seks dan suka berbohong. Anjing saya lain, dia baik, setia pada saya dan dia selalu memperlakukan saya dengan hormat,” jelas Emily.
7. Milanja Broskvit Menikah Dengan Kuda
Milanja Broskvit yang merupakan seorang pengacara wanita muda, mencari celah hukum dalam undang-undang seks fleksibel negara Denmark yang membuat praktek Zoofilia (seks manusia hewan) terlindungi hukum, sehingga pernikahan hewan dan manusia bisa aman.
Milanja menikah dengan kuda peliharaannya bernama Thorgen yang merupakan kuda jantan putih Spanyol yang berusia 4 tahun dengan mengaku menjadi korban speciesism, prasangka mirip dengan rasisme atau seksisme.
“Perbedaan antara spesies kita tidak membuat kita menjadi berbeda. Perlakuan individu didasarkan pada keanggotaan kelompok dan perbedaan fisik tidak relevan secara moral. Argumennya adalah bahwa keanggotaan spesies tidak memiliki arti moral” pintanya kepada Mahkamah Agung.
Hal ini dilakukannya agar bisa menikahi kuda kesayangannya tanpa harus bertentangan dengan hukum.
Nah, itulah dia ke tujuh orang yang menikah dengan binatang.