Inafeed.com – Setiap orang pasti punya kisah cinta yang berbeda – beda. Kadang ada pasangan yang punya kisah cinta sangat romantis dan harmonis. Namun ada juga pasangan yang punya kisah tragis.
Banyak orang percaya jika cinta yang manis dan romantis itu hanya terjadi di awal hubungan. Semakin lama hubungan itu dijalani maka semakin banyak liku – liku. Bahkan mirisnya lagi ketika seseorang telah lama berkorban mempertahankan kisah cinta tetap saja kisah cinta yang dijalani berujung tragis.
Dan kali ini ada sebuah cerita cinta yang begitu miris dimana seorang pengguna akun sosial media yang tak disebutkan identitasnya selalu berjuang untuk kesuksesan kekasih. Namun setelah kekasihnya sukses, bukan balas budi yang di dapatnya melainkan dirinya harus menanggung rasa pahit akibat ditinggalkan .
Baca juga : 5 Kisah Cinta Tragis Remaja yang Berujung Malapetaka
Seperti yang dikutip dari bintang.com, seperti ini curhatan kisah pahit seseorang pasangan yang awalnya selalu rela memberikan apapun demi kekasihnya , rela makan sepiring berdua, rela melakukan apapun demi kebahagiaan kekasih untuk bisa meraih kesuksesan. Namun ternyata , semua pengorbanan itu berakhir luka yang begitu mendalam. Lantaran akibat kesuksesan kekasih yang sudah di raih, si kekasih itu lupa segalanya bahkan lupa akan dukungan dan pengorbanan kekasihnya yang selama ini telah mendoakannya demi bisa mencapai cita – cita yang diinginkan.
Ya, aku sangat mengerti keadaanmu dulu, aku pun ingat akan janji kita untuk memulai semuanya dari awal. Tak ada uang orangtuamu atau orangtuaku yang kita pakai untuk memulai sebuah usaha. Usaha bersama yang kita bangun dengan penuh harapan agar kelak kehidupan rumah tangga kita tidak lagi susah.
Tiga tahun pacaran, tentunya banyak hal yang sudah kita lalui bersama, baik susah ataupun senang. Aku sangat bahagia karena kamu terus berada di sampingku dan mendukung semua karierku. Dan karena rasa cintaku dan demi membalas semua kebaikanmu akupun bersedia menunggumu.
Namun sayang, setelah kesuksesan kamu raih, sedikit demi sedikit perubahan itu terlihat. Dulu, meskipun hanya bisa naik motor rasanya sudah sangat menyenangkan, tapi kini meskipun kamu sudah memiliki kendaraan roda empat aku tidak melihat senyumanmu lagi. Kemana kamu yang dulu yang katanya mau terus bersamaku saat sudah ataupun senang?
Kamu lebih sibuk dengan handphone-mu dibandingkan dengan aku yang kini berada di sampingmu. Aku selalu berpikir positif, mungkin memang kamu sedang mengurus bisnismu. Bisnis yang katanya kamu bangun untuk modal kita menikah.
Menikah? Rasanya itu semua tinggal mimpi karena kenyataannya bukannya sibuk bekerja kamu malah sibuk berbincang dengan wanita lain. Seperti tersambar petir aku yang setia menunggumu, kini kamu buang begitu saja.
“Aku sudah nggak bisa sama kamu lagi.” Ya, sangat mudah untuk kamu mengeluarkan kalimat tersebut. Apakah karena terlalu lama pacaran jadi kamu mulai bosan? Apakah karena aku yang terlalu cerewet atau karena kamu memang lebih mencintai dia daripada aku.
Berbagai macam pertanyaan itu muncul, bahkan akupun menyalahkan diriku sendiri. Dulu aku selalu berdoa kepada Tuhan supaya kamu bisa secepat mungkin meraih mimpimu. Dan sekarang setelah semuanya tercapai, aku ingin menarik semua doa-doa itu.
Kenapa kamu melupakan semua pengorbananku? Kenapa kamu dengan teganya berselingkuh dengan wanita lain? Pria bisa sukses karena wanita, dan pria juga bisa hancur karena wanita. Sekarang aku paham betul makna dibalik kalimat tersebut. Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu, terima kasih untuk semua lukanya.
Sungguh miris dan begitu mengharukan ya guys…
Lihat juga : Kisah Kisah Cinta ini Membuktikan Jika Cinta itu Tidak Memandang Soal Fiksi Saja