in

Terapi Terbaru ini Bisa Hilangkan Virus HIV di dalam Darah Si Penderita?

041117200_1468993158-hiv_virus__cdc_

Inafeed.com – Selama ini HIV/AIDS menjadi penyakit mematikan nomor satu didunia yang belum ditemukan obatnya. Sehingga siapa pun yang menderita penyakit ini tidak akan bisa sembuh.

Namun, baru-bariu ini periset dari Inggris mengatakan dapat menyembuhkan penderita HIV  setelah pasien tersebut dirawat dengan terapi terbaru .

Pasien tersebut adalah salah satu dari 50 pasein yang menderita HIV yang kini mencoba terapi terbaru.

 

“Tes darahku yang dilakukan pada minggu lalu sejauh ini tak ditemukan virus,” ujar pasien yang merupakan pekerja sosial dari London itu, seperti dilansir Liputan6.com.

Baca juga : 6 Hal Penting Yang Kamu Harus Ketahui HIV dan AIDS agar Kamu Gak Ketularan

Terapi terbaru itu diciptakan oleh  tim peneliti dari lima universitas terkemuka di Inggris, yaitu Oxford University, Cambridge University, Imperial College London, University College London dan King’s College London.

Saat ini virus tidak lagi terdeteksi dalam darah pasien pria itu. Jika tes ini terus mengeluarkan hasil yang sama maka bisa dibilang jika pasien sembuh total.

 

“Kami tengah mengeksplorasi kemungkinan benar tidaknya orang sembuh dari HIV. Ini adalah tantangan besar dan masih terlalu dini untuk dikatakan hasilnya. Namun, kemajuan yang terjadi sangat luar biasa,” ujar Direktur National Institute for Health Research Office for Clinical Research Infrastructure, Mark Samuel.

Terapi terbaru ini dilakukan dengan cara mengenali dan menghapus sel-sel yang terinfeksi HIV. Berikutnya, obat terbaru bernama Vorinostat mengubah sel T terinfeksi yang ‘tertidur’ menjadi aktif sehingga mereka bisa ditemukan. Tahap terakhir adalah menargetkan sistem imun tubuh itu sendiri.

Periset berharap semoga terapi terbaru ini memang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit HIV, agar para penderita HIV bisa disembuhkan.

 

Dari Hasil Survei Ternyata Warga Singapura ingin Pindah Ke Negara Lain. Ternyata ini Alasannya

Tak Lagi Dapat Pinjaman Uang dari China, Negara ini Kini Mengalami Krisis Ekonomi Yang Sangat Parah