Inafeed.com – Berpoligami mungkin selama ini masih menjadi hal yang tabu. Poligami merupakan salah satu sistem kawin yang memperbolehkan pria untuk menikah lebih dari satu istri. Walaupun dianggap seperti pria tak setia, tapi tahukah kamu jika ternyata poligami bisa bikin pria jadi lebih panjang umur.
Perlu untuk diketahui jika pada dasarnya poligami terbagi atas 3 bentuk, yaitu :
- Poligini : Suatu pernikahan dimana suami memiliki istri lebih dari satu. Hal ini merupakan bentuk poligami yang paling umum.
- Poliandri : Suatu pernikahan dimana seorang istri memiliki lebih dari satu suami. Kebiasaan poliandri ini dilakukan kaum nomaden di daerah Nepal Tibet, sebagian daerah Cina dan India Utara
- Pernikahan Grup : Pernikahan yang memiliki beberapa bentuk, salah satunya terdapat lebih dari satu pria dan wanita berasal dari satu unit keluarga yang berbagi tanggung jawab sebagai orang tua dari anak-anak yang berasal dari pernikahan mereka.
Dari ketiga jenis poligami tersebut ,semuanya bisa memberikan manfaat sehat untuk pria. Bahkan dalam sebuah penelitian dari University of Sheffield, Inggris, Virpi Lumma mempublikasikan penemuannya jika poligami bisa bikin pria panjang umur.
Para pakar ekolog berusaha untuk meneliti tentang hubungan antara poligami dan umur panjang . Penelitian tersebut dilakukan di sebuah pertemuan tahunan International Society for Behavior Ecology di Ithaca, New York, Amerika Serikat.
Dari hasil riset tersebut disimpulkan bahwa pria yang melakukan praktek poligami atau memiliki istri lebih dari satu memiliki umur yang lebih panjang hingga 12% bila dibandingkan pria yang monogami. Penelitian ini dilakukan pada 140 negara penganut poligami dengan melibatkan lelaki berusia 60 tahun.
Seorang peneliti bernama Lumma menjelaskan bahwa pria yang melakukan poligami memiliki kualitas alat reproduksi yang baik bahkan hingga berumur sekitar 80 tahun. Hal inilah yang diperkirakan sebagai penyebab mengapa pria yang berpoligami memiliki umur yang lebih panjang.
Selain itu, pria yang berpoligami memiliki umur yang lebih panjang berkaitan dengan faktor sosial dan genetika. Para peneliti sepakat bahwa pria yang memiliki istri lebih dari satu, yang mampu mengurus dirinya lebih baik, tentu dapat memiliki kesehatan yang lebih baik. Karena mereka akan merasa lebih bahagia ketika memiliki anak yang banyak dan tentu saja kehidupan seksnya sangat terjamin.
“Apabila kebutuhan seksual terpenuhi akan membuat kesuburan tetap terjaga meskipun telah berusia paruh baya. Kesuburan tersebut yang akan mempengaruhi fungsi hormon dan mengatur metabolisme tubuh. Kinerja hormon berbanding lurus dengan kesuburan dan akan membuat pria menjadi semakin lebih sehat.”jelas Lumma.
Dan menariknya lagi , tak hanya pria yang punya umur panjang tetapi Twanita yang dipoligami pun ternyata memiliki umur yang lebih panjang.
Dalam penelitian juga disebutkan jika seorang wanita yang berhasil melewati masa menopause maka kebahagiannya bertambah menjadi dua kali lipat. Hal ini disebabkan banyaknya cucu serta perhatian dari anak-anaknya yang membuat ia lebih bahagia dan menginginkan hidup yang lebih lama.
Seorang Antropolog Chris Wilson dari Cornell University in Ithaca, New york, mengatakan bahwa hipotesis tersebut sangat masuk akal. Bila sebelumnya dikatakan bahwa wanita yang dipoligami juga memiliki umur yang lebih panjang, terutama setelah melewati masa menopause.
Sementara itu, Profesor Martha Bailey dan Bita Amani dari Queen’s University mengatakan bahwa anak dan istri akan menjadi korban ketika seorang suami lebih memilih melakukan poligami.
“Mereka akan mengalami lebih banyak depresi dan stres dikarenakan perasaan cemburu. Dan mereka juga akan cenderung menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.”ucap Bailey.
Jadi , poligami itu tak selamanya dianggap buruk ya guys. Poligami juga punya sisi positif terutama pada kesehatan manusia.