Inafeed.com – Kasus kekerasan terhadap etnis rohingnya kini kembali terjadi di wilayah Rakhine, Myanmar. Konflik kekerasan ini beredar setelah adanya laporan bahwa warga Muslim dari etnis Rohingya telah dianiaya hingga menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia.
Dari sejumlah penyelidikan juga dikatakan jika kekerasan di luar batas kemanusiaan itu dilakukan oleh sekelompok militer dan pemerintah Myanmar .
Para militer itu seperti sudah tidak punya hati lagi , mereka tega membakar etnis muslim dengan kondisi yang sangat sadis.
Salah satu kisah yang membuktikan kekejaman terhadap rohingnya ini dialami oleh warga Malaysia yang berteman dengan pria Rohingya yang dibantai di tempat asalnya di Rakhine.
Korban yang dikenal dengan nama Syamil Idlan Talaha ini awalnya bertanya kepada Mukmin, pria Rohingya yang telah lama menetap di Malaysia.
” Mengapa Mukmin banyak diam hari ini?” tanya Syamil. Mukmin menjawab dengan suara hampir menangis, ” Saya sudah tidak punya apa-apa. Saya punya kakak sudah mati dibakar.”
Dan mendengar itu, Syamil merasa sangat sedih. Apalagi lihat wajah Mukmin yang murung sepanjang hari itu.
Syamil jugaa sempat ditunjukan sebuah foto kakak Mukmin yang tewas dibantai militer Myanmar.
” Sedih sekali. Makanya dia dari pagi tadi terus membaca ayat-ayat suci Alquran. Melihat wajahnya saya jadi ikut terharu, rasanya ingin menangis,” tulis Syamil di akun Twitter-nya.
Kabar tewasnya sang kakak tentu saja membuat keluarga Syamil sedih sekali. Apalagi kkabar kematian kakaknya itu ditunjukan dalam sebuah foto yang memperlihatkan kakaknya dibakar hidup-hidup oleh militer Myanmar.
” Ya Allah, sedih sekali mendengarnya. Kejam. Moga-moga keluarga dia yang lain dilindungi,” tulis Ain Syahbudin menulis komentarnya di Twitter Syamil.
Lihat juga : Ini Dia Tragedi Pembantaian Kaum Minoritas Paling Mengerikan yang Pernah Terjadi di Dunia