Inafeed.com – Natizen dunia maya kini sedang dihebohkan dengan bunyi klakson bis yang bikin ngakak pengguna jalan sekitar.
Klakson bis telolet itu semakin fenomenal setelah banyaknya para selebriti yang mengunggah postingan “Om telolet om”.
Postingan “Om Telolet om ” yang lagi booming di instagram dan Twitter ini pun menjadi trending topik kekinian.
Banyak sekali mereka yang tak mau ketinggalan dengan mengucapkan kata “Om Telolet om”.
Kamu yang masih penasaran apa sih sebenarnya “Om Telolet Om” ini. Nah, coba deh simak beberapa fakta menarik yang ada di belakang fenomena om telolet om.
Beberapa fakta “Om Telolet Om” ini mungkin bisa bikin kamu paham dengan klakson bis kekinian masa kini.
Seperti yang dilansir dari viva.co.id, inilah dia fakta – faktanya :
1. Istilah om telolet om berawal dari pemburu klakson telolet yang rerata anak-anak. Mereka meminta supir bus mengeluarkan bunyi “telolet” ketika melintas. Maka dari itu, ujung-ujungnya fenomena ini disebut om telolet om.
2. Sudah ada sejak 5 atau 6 tahun yang lalu. Seorang supir bus bernama Patra asal Yogyakarta mengakui kebiasaan tersebut dilakukan banyak kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Bermula di Jawa Timur sebelum merembet ke daerah lain.
3. Ada semacam kode etik atau aturan yang harus dipatuhi ketika berburu klakson telolet. Salah satunya adalah saat merekam tidak boleh menggunakan lampu flash karena dapat mengganggu pandangan supir bus.
4. Namanya berburu berarti harus dilakukan dengan diam-diam. Artinya, para pemburu klakson telolet ini tidak boleh meminta kepada supir untuk membunyikan klakson baik secara lisan maupun tulisan. Cara meminta inilah yang banyak dilanggar dan akhirnya memunculkan fenomena om telolet om.
5. Si pemburu telolet tidak boleh mengganggu ketertiban di jalan raya dan harus mendapatkan izin orangtua. Namun melihat makin maraknya fenomena om telolet om, sepertinya banyak aturan perburuan yang sudah dilanggar.
So, “Om telolet om” ini merupakan perintah seorang pengguna jalan untuk meminta sopir bus membunyikan klason yang berbunyi “Telolet telolet telolet”
