Inafeed.com – Beredarnya berita – berita hoax yang tak terbukti kebenarannya ini memang bisa menyebabkan perselisihan. Dan kali ini gara – gara berita hoax menyebabkan Israel nyaris perang nuklir dengan negara lain.
Berita Hoax yang memicu kontroversi ini bermula ketika sebuah artikel yang diterbitkan AWDNews, Selasa 20 Desember 2016 mengungkap berita jika mantan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon telah mengancam akan menghancurkan Pakistan jika negara tersebut mengirimkan pasukan ke Suriah.
“Kami akan menghancurkan mereka dengan serangan nuklir,” demikian ucapan Yaalon dalam artikel itu. Padahal, tak ada bukti bahwa Yaalon pernah mengucapkan kata-kata demikian.
Berita tersebut seakan merupakan berita nyata yang diambil dari kicauan Twitter Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif .
“Israel mengancam pembalasan nuklir (kepada Pakistan) karena dianggap berperan membantu Suriah melawan Daesh. Israel lupa, Pakistan juga merupakan negara nuklir,” kata Asif dalam Twitter.
Dan ternyata berita tersebut langsung menjadi perhatian publik terutama Kementerian Pertahanan Israel.
Untuk menindaklanjuti berita tersebut, Kementerian Pertahanan Israel mengklarifikasi bahwa pernyataan Yaalon yang dikutip di AWDNews adalah palsu atau Hoax.
“Pernyataan yang dikeluarkan mantan menteri pertahanan Yaalon terkait Pakistan tak pernah diucapkan,” cuit akun Twitter Kementerian Pertahanan Israel.
Akun tersebut melanjutkan, “Laporan yang dimaksud oleh Menteri Pertahanan Pakistan sepenuhnya palsu.”
Pada malam Natal, Menteri Pertahanan Pakistan Asif kembali mengunggah pernyataan di Twitter, mengklarifikasi bahwa program nuklir yang dimiliki Pakistan dimaksudkan untuk melindungi kebebasan negara.
“Kami ingin hidup berdampingan dalam damai, baik di wilayah kami maupun di luar,” tutur Asif melalui sebuah cuitan.
Menteri Pertahanan Pakistan Asif pun sangat menyesalkan adanya berita Hoax ini.
Lihat juga : Sepanjang Sejarah Sudah Hampir 13 Kali Terjadi Perang Nuklir di Dunia Ini