lisa
Inafeed.com – Tahukah kamu jika ternyata sebuah negara tak hanya berada di bumi saja melainkan ada sebuah negara yang dibangun di luar angkasa.
Kehidupan negara diluar angkasa ini mungkin terdengar cukup mustahil karena jarang sekali manusia yang bisa bertahan hidup di luar angkasa. Kehidupan luarangkasa tentunya jauh dari sandang pangan dan sumber daya alam.
Namun ternyata , kini beredar kabar jika ada sebuah negara yang berhasil dibuat di luar angkasa. Negara pertama yang dibangun diluar angkasa ini disebut sebagai negara Asgardia.
Pembangunan negara ini dilakukan oleh pimpinan proyek Asgardia, Igor Ashurbeyli, yang berhasil mendeklarasikan penciptaannya (Declaration of creation) negara itu pada 12 October 2016 silam.
Menurut Igor Ashurbeyli mengatakan jika negara Asgardia nantinya akan menjadi negara kecil (Micronation) sendiri, yang berbasis di luar angkasa atau tepatnya di orbit rendah Bumi.
Asgardia mengklaim sebagai prototipe masyarakat yang bebas dan tidak terikat, yang menjunjung tinggi pengetahuan, kecerdasan, ilmu sebagai inti. Juga mengakui nilai luhur dari setiap manusia. Dan secara demonim, mereka akan menamakan penduduknya sebagai Asgardian.
Selain itu , juru bicara proyek Asgardia, Timothy Wild menolak mengungkapkan berapa jumlah peneliti dan pakar yang terlibat dalam proyek ini, namun dia memastikan misi ini bukan main-main ataupun omong kosong belaka.
Direncanakan pula satelit pertama Argardia akan diluncurkan pada tahun 2017, dan pada masa depan akan mampu menampung hingga 150 juta manusia untuk tinggal dan bekerja di luar angkasa.
Namun, Joanne Irene Gabrynowicz berpendapat, tidak mudah untuk Asgardia bakal diakui sebagai sebuah negara. Bahkan menurut hukum internasional, ada kriteria khusus untuk suatu entitas agar diakui sebagai sebuah bangsa. Yakni harus memiliki wilayah dan populasi, dan diakui sebagai bangsa oleh bangsa lain, dan menyatakan bahwa sebuah bangsa ada, itu tidak cukup.
Diketahui untuk konteks antariksa selama ini, ada yang menegaskan tidak boleh entitas negara mana pun yang bisa mengklaim sebuah wilayah di antariksa.
Profesor Sa’id Mosteshar, Director dari London Institute of Space Policy and Law juga ragu bahwa Asgardia akan diakui sebagai negara di bawah peraturan internasional.
Dan kemungkinan negara Asgardia ini akan diakui sebagai negara yang sangat kecil , mengingat Asgardia tidak akan memiliki wilayah yang dapat mengatur warganya sendiri.
Untuk menjadikan Asgardia ini sah sebagai negara juga perlu melalui beberapa tahapan yang diantaranya :
1. Perekrutan warga negara
Sejak beredar kabar jika ada sebuah negara yang dibangun di luar angkasa ini membuat beberapa orang tertarik untuk mengikuti perekrutan negara.
Bahkan menurut Igor Ashurbeyli, ilmuwan asal Rusia yang pemimpin tim proyek Asgardia yang juga sekaligus sebagai pendirinya mengatakan jika saat ini sudah ada 100.000 warga pertama melalui situs web resmi Asgardia, dari yang direncanakan totalnya akan sebesar 531.846 jiwa.
Pada saat konferensi pers di Paris pada 12 Oktober 2016 silam, jumlah orang yang mengajukan diri sebagai “warga negara Asgardia” telah mencapai lebih dari 84.000 orang.
Walaupun saat ini Asgardia sendiri untuk saat ini belum resmi menjadi sebuah negara. Tim proyek Asgardia mengatakan mereka membutuhkan setidaknya puluhan ribu “warga negara” sebelum mereka secara resmi diakui sebagai negara oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai sebuah entitas negara, Asgardia juga sedang mencari ide dan masukan untuk bendera, lambang negara sampai lagu kebangsaannya.
“Asgardia melayani seluruh umat manusia yang ingin terlepas dari kesejahteraan pribadi dan kemakmuran negara di mana mereka dilahirkan.
2. Melindungi Bumi dari “asteroid nakal”???
Negara Asgardia menjadi salah satu negara pertama yang dibuat diluar angkasa yang dipercaya bisa melindungi bumi dari “asterod” nakal.
Negara Asgardia ini nantinya akan digunakan sebagai indikator ancaman keamanan Bumi terhadap suatu benda antariksa yang akan menuju atau mendekati atau bisa jadi menghantam Bumi.
Menurut keterangan dari Ketua Komite Ilmu Antariksa UNESCO menyatakan, manusia yang ingin berpindah ke Asgardia, punya misi khusus yakni mendorong perdamaian dunia, dan melindungi Bumi dari asteroid ‘nakal’ serta puing-puing di luar angkasa.
Dan untuk pembuatan Asgardia diusulkan sebagai negara yang berbasis di luar angkasa. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja baru untuk bagaimana kegiatan di ruang angkasa dapat diatur dan dimiliki, dan “memastikan bahwa masa depan damai dan dilakukan untuk kepentingan umat manusia.”
Proposal bangsa telah diumumkan pada Oktober 2016 silam oleh Igor Ashurbeyli , pendiri dari Pusat Penelitian Internasional Aerospace (Wina), dan Ketua UNESCO komite ilmu ruang angkasa. Dari beberapa sumber, organisasi ini meluncurkan satelit dengan payload yang sangat dirahasiakan dan diluncurkan tahun 2017.
3. Siapa pencetus ide ini?
Buat kamu yang masih penasaran tentang siapa pencetus ide ini ? Ternyata para pencetusnya adalah para elit dari Illuminati yang memiliki uang terbanyak walau hanya berjumlah 1% dari seluruh populasi dunia.
Mereka berusaha membuat populasi di luar angkasa. Populasi yang di dapatkan itu pastinya berasal dari keluarga dan para turunannya. Dan nantinya mereka akan terbang dari permukaan planet Bumi, dan mengangkasa mengelilinginya hingga permukaan Bumi kembali aman untuk ditinggali.
Negara yang disebut dengan nama Asgardia ini berawal dengan motif “Peace in Space” atau Perdamaian di Ruang Angkasa dan sebagai pencegahan dari akibat atau efek konflik-konflik di Bumi.
Lihat juga : Ini Dia 5 Negara Dengan Pertanian Terbaik di Dunia. Coba Cek Apa Indonesia Masuk
