Inafeed.com – Siapa pun orangnya akan merasa terenyuh hati ketika melihat kondisi gelandangan di Iran. Dan kali ini , sebuah rilisan koleksi foto baru-baru ini menunjukkan bagaimana kehidupan para tunawisma di Iran yang pastinya kondisi mereka sungguh mengharukan.
Dari sejumlah foto para gelandangan itu menunjukan jika beberapa dari para gelandangan tinggal di lubang pemakaman yang kosong dengan kondisi cuaca yang dingin.
Seperti ini foto tempat tinggal gelandangan di Iran
Foto – foto itu awalnya membuat geger publik bahkan sejak beredarnya foto tersebut kemampuan negara Iran untuk menangani kemiskinan mendapat kecaman publik.
Para gelandangan yang tinggal di lubang pemakaman itu dianggap bukan lagi warga Iran , mereka telah diusir dan tidak di akui lagi.
Dari sebuah keterangan dikabarkan jika foto-foto itu merupakan hasil karya fotografer Saeed Gholamhoseini diambil di Shahriar, yaitu sekitar 12 mil sebelah barat dari Teheran. Koran Shahrvand melaporkan bahwa sekitar 50 pria, wanita dan anak-anak tinggal di kuburan.
Selain itu , foto tersebut juga ternyata mengundang aspirasi banyak orang. Dalam sebuah surat terbuka kepada Presiden Hassan Roujhani, pemenang Oscar sutradara film Asghar Farhadi mengatakan para pejabat pemerintah harus mengenakan penyamaran dan masuk ke masyarakat untuk melihat seperti apa kehidupan masyarakat yang sebenarnya.
Hingga pada akhirnya , perdebatan panas pun tak terhidarkan di Media Iran dan online antar netizen. Pejabat dan beberapa lembaga telah memberikan usulan mulai dari sterilisasi paksa bagi pecandu hingga pengiriman makanan secara gratis serta program rehabilitasi.
“Siapa yang bisa menerima … bahwa sesama manusia yang menderita penyakit sosial harus berlindung di kuburan karena tunawisma?”Presiden Hassan Rouhani bertanya dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.
Para pejabat dibagian kesejahteraan telah memberikan rincian dari tempat penampungan yang tersedia di seluruh ibukota untuk tunawisma dan mengatakan banyak dari mereka menghindari karena pusat tidak mengizinkan penggunaan narkoba.
Selain itu , Bus khusus juga disediakan bagi pecandu untuk tidur di malam, ketika suhu sering di bawah titik beku, kata para pejabat.
“Mereka membawakan kami makanan beberapa malam yang lalu, tetapi mereka ingin menipu kita dan membawa kami ke kamp rehabilitasi” Ujar seorang wanita yang tidur di kuburan, yang diklaim beberapa orang telah tinggal di pemakaman selama satu dekade. “Orang lain mengganggu kita atau melemparkan batu pada kami … Bukankah kita manusia?”
Lihat juga : Pewaris Harta Miliaran ini Hidupnya Miris Banget Malah Jadi Gelandangan